ringkasmedia.net, Kutim — Puskesmas Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) pada kelompok lanjut usia hingga saat ini hipertensi dan diabetes melitus masih mendominasi kasus kesehatan lansia di wilayah tersebut
Kepala Puskesmas Teluk Lingga, Sri Endrayati, menyampaikan bahwa setiap bulan ratusan lansia datang dengan keluhan tekanan darah tinggi dan kadar gula yang tidak terkontrol.
“Pola makan dan gaya hidup masih menjadi faktor utama dan banyak lansia yang belum sepenuhnya mengatur konsumsi garam, gula, dan lemak dalam kesehariannya,” ucap Sri Endrayati, Jumat (28/11/25).
Sebagai langkah pencegahan, Puskesmas Teluk Lingga secara konsisten mengaktifkan Program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di seluruh kelurahan.
Melalui kegiatan ini, lansia mendapatkan pemeriksaan rutin seperti tekanan darah, gula darah, hingga edukasi gizi seimbang.
Selain layanan pemeriksaan, edukasi mengenai aktivitas fisik dan manajemen stres turut diberikan karena keduanya berperan besar dalam menjaga stabilitas tekanan darah dan kadar gula.
Olahraga ringan seperti jalan pagi dan senam lansia didorong menjadi kebiasaan rutin.
Puskesmas juga menggandeng kader kesehatan dan keluarga pasien untuk membantu memantau kebiasaan lansia di rumah.
Edukasi diberikan terkait pola makan, kepatuhan minum obat, dan tanda-tanda awal komplikasi agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
Meski kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular mulai meningkat, konsistensi menjalankan pola hidup sehat masih menjadi tantangan utama.
“Kami ingin membentuk kebiasaan deteksi dini dan gaya hidup sehat, bukan sekadar berobat ketika sakit dan sehat itu investasi mahal dengan mencegah jauh lebih mudah dan murah dibanding mengobati,” tegas Sri Endrayati.
Dengan upaya promotif dan preventif yang terus diperkuat, Puskesmas Teluk Lingga berharap jumlah kasus hipertensi dan diabetes pada lansia dapat semakin terkendali dan kualitas hidup mereka tetap terjaga di usia senja.(ADV)
0 Komentar