ringkasmedia.net, kutim - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menempatkan Pulau Miang sebagai salah satu destinasi prioritas dalam pengembangan pariwisata pesisir.
Peningkatan jumlah kunjungan wisata yang terus terjadi selama dua tahun terakhir menjadi indikator kuat bahwa Pulau Miang kini memiliki posisi strategis dalam peta wisata bahari Kalimantan Timur.
Menurutnya, pengembangan destinasi Pulau Miang tidak lagi hanya fokus pada peningkatan atraksi wisata, tetapi juga memastikan wisatawan dapat tinggal lebih lama di lokasi.
Hal ini dianggap sebagai kunci untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat pesisir.
“Kalau wisatawan hanya berkunjung tanpa menginap, maka aktivitas ekonomi tidak maksimal karena itu, penyediaan penginapan menjadi kebutuhan yang harus kita jawab,” ujar Nurullah, Kamis (27/11/25).
Saat ini sebagian besar wisatawan melakukan kunjungan harian (one day trip) karena pilihan akomodasi masih terbatas.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah mulai memetakan titik-titik potensial untuk pembangunan resort atau tempat menginap berbasis wisata bahari.
Selain menarik investor, Dinas Pariwisata juga menyiapkan program pelatihan pengelolaan homestay bagi masyarakat lokal, mulai dari manajemen tamu, standar kebersihan, hingga promosi digital.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan masyarakat menjadi pelaku utama dan penerima manfaat terbesar dari aktivitas pariwisata.
“Kami ingin masyarakat pesisir bukan hanya menjadi penonton dan mereka harus menjadi pelaku utama ekonomi wisata,” tegas Nurullah.
Penguatan fasilitas menginap juga dirancang untuk menstimulasi bertambahnya kegiatan wisata malam, seperti kuliner laut, atraksi budaya pesisir, dan paket snorkeling ke titik-titik penyelaman terbaik.
Pemerintah daerah optimistis bahwa dengan fasilitas pendukung yang semakin lengkap, Pulau Miang dapat naik kelas menjadi ikon wisata bahari Kutim yang berdaya saing, bukan hanya di tingkat provinsi tetapi juga nasional.
Pengembangan akomodasi dan layanan berbasis masyarakat diharapkan menciptakan efek ekonomi berantai, mulai dari usaha transportasi laut, kuliner, kerajinan, hingga penyedia jasa wisata.
Dengan kolaborasi masyarakat, investor, dan pemerintah, Pulau Miang ditargetkan menjadi destinasi wisata unggulan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk pesisir.(ADV)
0 Komentar