Biografi H. Fuad Fakhruddin: Politisi Muda dengan Semangat Sosial dan Visi Keummatan


H. Fuad Fakhruddin, S.Pd.I., M.M. lahir di Loa Bakung pada tanggal 12 Juli 1980. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang religius dan aktif dalam kegiatan keagamaan serta sosial. Ayahnya, Drs. KH. M. Husni Thamrin, adalah seorang ulama kharismatik yang menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Timur, anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, serta pendiri Pondok Pesantren Darul Fata Samarinda sejak tahun 1990. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Rabithah Ma'ahid Kalimantan Timur. Ibunya, Hj. Mariani, adalah seorang ibu rumah tangga yang dengan penuh kasih dan dedikasi membesarkan anak-anaknya.

H. Fuad merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Saudara-saudaranya antara lain H. Syamsul Fata, Hj. Mahmudah Amaliah, Hj. Zakiyah Ubudiyah, dan Hj. Azizah Rohimah. Dalam kehidupan rumah tangganya, ia menikah dengan Hj. Henny Kasmawati, Amd.Keb., dan dikaruniai tiga orang anak: Ahmad Barzanie, Aisha Ikrima Mufidah, dan Ayra Zhafira Ramadhanie.

Perjalanan pendidikan H. Fuad dimulai dari MI Sulamul Ulum. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di sejumlah pesantren ternama, seperti Pondok Pesantren Hidayatullah Bincau Martapura, Ibnul Amin Pamangkih, Darul Fata Samarinda, hingga ke Pondok Pesantren Darul Ulum di Jombang, Jawa Timur. Ia juga menyelesaikan pendidikan menengah di MAN Rejoso, Jombang. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan keagamaannya, H. Fuad meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I.) dan melanjutkan studi hingga meraih gelar Magister Manajemen (M.M.).

Kiprah sosial H. Fuad sangat luas dan berdampak. Ia merupakan pendiri program Ambulance Satria, layanan ambulans gratis yang menjangkau berbagai wilayah di Samarinda seperti Loa Bakung, Lok Bahu, TLU, Karang Anyar, Karang Asam Ilir, Karang Asam Ulu, Loa Buah, Sambutan, Palaran, Solong Durian, dan Samarinda Seberang. Tak hanya itu, ia juga aktif menyalurkan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu serta turut membantu pembangunan rumah ibadah dan sarana pendidikan.

Di bidang pemberdayaan ekonomi, H. Fuad mendirikan usaha pembuatan jersey lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif, serta membuka tongkrongan rakyat yang menawarkan harga terjangkau bagi masyarakat, demi mendorong kegiatan ekonomi skala kecil.

Dikenal luas karena kedekatannya dengan para ulama, tokoh agama, dan masyarakat dari berbagai lapisan, H. Fuad menjadi sosok yang inspiratif. Ia sering tampil sebagai motivator dan panutan bagi generasi muda di Samarinda dan sekitarnya.

Visi hidup yang senantiasa ia pegang teguh adalah: "Mengabdi hari ini, membangun masa depan."

0 Komentar