Kukar, Ringkasmedia.net- Kerap banjir, sehingga berefek kepada aktifitas masyarakat, salah satu yang memprihatinkan adalah kegiatan mengajar di sekolah harus diliburkan jika banjir melanda. Hal ini terjadi di daerah Desa Karya Merdeka, Samboja Barat.
Rahmat Dermawan memastikan program pembangunan untuk mengatasi banjir telah terlaksana dengan baik. Tepatnya berada di wilayah RT 16 dan RT 17.
"Kali ini saya meninjau kegiatan yang sedang dilaksanakan, perlu diketahui program penanggulangan banjir ini, merupakan respon cepat pemkab Kukar untuk menjadi solusi banjir yang selama ini terjadi, bahkan bupati dan wakil bupati telah melihat langsung mesjid dan SD yang selalu banjir disaat musim penghujan tiba," ungkap staf Wakil Bupati Kukar ini.
Ketua RT 16 Zeni mengungkapkan daerah tersebut dari dulu memang kerap banjir, namun perbedaannya dulu sangat cepat banjir berlalu. Namun, ketika ada pembangunan tol dan lainnya menyebabkan banjir bisa bertahan selama dua hari.
" Kegiatan sekolah terpaksa diliburkan, daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan, begitu juga dengan salat berjamaah di mesjid, ditiadakan saat banjir datang," jelasnya.
"Kami berterimakasih atas pembangunan program penanggulangan banjir ini, kami sering berkomunikasi dengan mas Rahmat Dermawan, Alhamdulillah usulan kami direalisasikan oleh Pemkab Kukar "sambungnya.
0 Komentar