Cegah Kehabisan Stok dan Naiknya Harga Bahan Pokok Jelang Nataru, Pemkot Samarinda Lakukan Sidak

Samarinda, Ringkasmedia.net- Seperti sebuah tradisi, setiap jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, persoalan ketersediaan bahan pokok dan harga menjadi fokus Pemkot Samarinda. Oleh karena itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional, retail modern hingga pergudangan. 

Hal ini untuk pemantauan dan pengecekan, memastikan ketersediaan dan stabilnya harga kebutuhan bahan pokok, Andi Harun menelusuri beberapa tempat, dari Pasar Segiri Jalan Pahlawan Kelurahan Sidodadi.

Setelah itu, Lotte Grosir Jalan Kadrie Oening, lalu pergudangan unit usaha Perumda Varian Niaga, Jalan Teuku Umar. Serta Komplek Pergudangan Karang Asam Ulu I Bulog Samarinda. Jalan Slamet Riyadi. Selasa, (6/12/2022).

Semua ketersediaan dan tingkat harga bahan pokok sejumlah pasar tradisional, retail modern dan pergudangan Kota Samarinda terpantau stabil dan aman. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan, mayoritas bahan pokok di pasar tradisional, retail modern hingga pergudangan di Samarinda, selain harganya stabil." Stoknya juga aman,"ungkapnya.

Andi Harun juga mengatakan ada beberapa komoditas yang harganya naik, seperti ikan layang, daging, dan bawang di pasar tradisional.  Kenaikan terpantau Rp 2.000-Rp 4.000. Namun, hal itu sudah terjadi jauh sebelum menjelang Nataru.

Selanjutnya, untuk stok beras dan ayam beku terpantau cukup dan aman, di gudang unit usaha Varian Niaga Samarinda, ketersediaan beras di Pergudangan Karang Asam Ulu I Bulog Kota Samarinda terpantau aman dan tercukupi.

"Stok beras Bulog yang cukup dan banyak, bisa digunakan untuk menggelar operasi pasar murah bagi warga Kota Tepian," jelasnya.

Sebagai informasi, beberapa harga bahan pokok di Pasar Segiri Samarinda per tanggal 6 Desember 2022, Beras Medium dengan harga Rp. 9.950 (Kg),beras premium Rp. 11.000 (kg), minyak goreng premium Rp. 14.000 (liter), Daging Ayam ras Rp. 28.000 (kg), daging sapi Rp. 160.000 (kg), Cabai Rawit Merah Rp. 48.000 (kg) dan bawang merah Rp. 40.000 (kg).

0 Komentar