Pemkab Kukar Dorong Pelestarian Budaya Melalui Festival Nasi Bekepor


Kukar, Prediksi.co.id– Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, mengajak seluruh pihak, termasuk sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan, untuk mendukung pelestarian budaya di Kukar. Ajakan ini disampaikan dalam acara Festival Cerau Nasi Bekepor Seribu Kenceng yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) pada Rabu (26/6/2024).

"Kita ingin partisipasi semua pihak, termasuk sekolah dan lembaga pendidikan, dalam pelestarian budaya. Misalnya dengan menggelar festival nasi bekepor seperti ini," ujar Akhmad Taufik usai membuka acara tersebut.

Festival Cerau Nasi Bekepor Seribu Kenceng melibatkan berbagai komunitas dan ibu-ibu dari beberapa kecamatan di Kukar, yang turut serta dalam menyiapkan kuliner khas Kutai ini. Akhmad Taufik menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan festival tersebut, yang dinilainya sebagai langkah positif dalam mempromosikan budaya lokal.

Akhmad Taufik berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin, dikreasikan, dan dikemas dengan baik sehingga mampu menjadi daya tarik wisata. "Dengan rutin mengadakan acara seperti ini, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan budaya kita kepada mereka," tambahnya.

Selain itu, Akhmad Taufik juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam melestarikan dan mempromosikan seni budaya Kutai. Ia mengajak para pemuda untuk aktif mempublikasikan budaya lokal melalui media sosial. "Generasi muda hendaknya bangga dengan tradisi dan ikut mempublikasikan budaya kita. Dengan demikian, adat budaya Kutai dapat terus lestari dan semakin dikenal luas," ungkapnya.

Festival Cerau Nasi Bekepor Seribu Kenceng menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan institusi pendidikan dalam upaya menjaga dan mempromosikan warisan budaya Kutai. Harapannya, acara ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi pelestarian budaya lokal. (Adv/Di/Le).

0 Komentar