Samarinda,Ringkasmedia.net - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Puji Setyowati menyoroti angka kemiskinan di Kaltim. Menurutnya tingkat kemiskinan ini di tahun 2022 sempat turun sekitar 0,6 persen dan tahun ini mulai naik lagi.
“Banyak faktornya. Bisa karena PHK, atau kurangnya lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Politisi Demokrat itu menilai, masalah kemiskinan tidak hanya memandang dari satu faktor saja. Oleh karena itu kalau yang perlu dibangun adalah lapangan pekerjaan, maka hal itu yang harus kita bangun dan benahi
“Kita mendorong kepada pemerintah untuk menggarap hilirisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut politikus daerah pemilihan (Dapil) Samarinda ini juga mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur yang tidak dipenuhi dengan baik, juga salah satu penyebab kemiskinan.
Puji berharap APBD yang ada dipergunakan untuk infrastruktur dan konektivitas dibenahi, bukan hanya yang ada di perkotaan tetapi mencakup dan menjangkau masyarakat di desa-desa.
Sebagai informasi, persentase penduduk miskin Kaltim masih di bawah rata-rata nasional, dimana nasional tercatat angka kemiskinan 9,36 persen dan Kaltim 6,11 persen. Sementara Provinsi dengan angka kemiskinan terendah ada di Bali sebesar 4,25 persen dan tertinggi Papua 26,03 persen. (Go/Tom/Adv DPRD Kaltim)
0 Komentar