DPRD Minta Pemprov Kaltim Tingkatkan Coverage Iuran BPJS Kesehatan

Samarinda,Ringkasmedia.net- Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Rusman Ya’qub menekankan pentingnya peningkatan cakupan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat di daerah tersebut. Hal ini sejalan dengan kemajuan sistem dan layanan kesehatan yang ada di Kaltim.
Rusman mengatakan, pemerintah daerah harus menjamin 100 persen cakupan iuran BPJS Kesehatan bagi warga pra sejahtera, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. 

Ia juga mengatakan, hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.
“Memang seharusnya sudah sedari dulu dilakukan. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Rusman.

Selain itu, Rusman juga meminta BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat. Ia mengkritik sikap BPJS Kesehatan yang hanya menuntut masyarakat untuk taat bayar iuran, tapi tidak memberikan pelayanan yang memadai.

“Jangan sampai ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat tentang BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Kaltim,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr Ronny Setiawati mengatakan, saat ini hampir seluruh penduduk Kaltim sudah terlayani dengan BPJS Kesehatan. Ia mengatakan, sistem identifikasi kepesertaan sudah semakin mudah dengan menggunakan NIK dan KTP.
“Rata-rata semua hampir pasien faskes ada kerja sama dengan BPJS. Salah satu syarat agar layanan kesehatan bisa kerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah mereka harus terakreditasi,” katanya.

Ronny juga mengatakan, ada beberapa layanan kesehatan yang sudah menerapkan sistem pendaftaran online dan pengantaran obat pasien sampai ke rumah. Ia mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Sebagai contoh, rumah sakit AWS sudah menerapkan pendaftaran online, jadi orang sebelum datang bisa daftar duluan. Ada juga layanan pengantaran obat pasien sampai ke rumah, sekarang sistemnya sudah diperbaiki,” jelasnya. (Go/Mek/Adv DPRD Kaltim)

0 Komentar