Unsur terkait, TNI Polri dan Satpol PP berkordinasi atas kejadian tersebut agar terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Kota Samarinda. (Pandhu Samudra/redaksi)
Samarinda, Ringkasmedia.net- Viral Sebuah video berdurasi 42 detik di media sosial (medsos), menunjukkan pria menggunakan gamis dan peci putih lengkap dengan sorbannya, diamankan oleh jamaah di Masjid Nurul Mu'minin, Pemprov Kaltim. Menjelang salat Dzuhur, pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 12.15 WITA.
Diketahui pria tersebut bernama Fauzan Nata, merupakan warga Jalan Dr Soetomo Gang 8 RT 37 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu.
Usai dihalau jamaah di dalam masjid Fauzan Nata digiring menuju pos keamanan di lingkungan Masjid Nurul Mu'minin, tak lama berselang patroli piket Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Regu C Polsek Samarinda Kota tiba di lokasi.
Selanjutnya Fauzan dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pantauan media ini di Mapolsek Samarinda Kota, pria berusia 47 tahun ini mengaku dikendalikan makhluk astral yang mempu membuat dirinya memiliki kekuatan magis, sesekali Fauzan menyebutkan lafadz Allah dan tubuhnya bergetar.
Namun Fauzan dinilai mampu berkomunikasi secara normal, karena dapat menjelaskan alamat rumah serta kerabat karibnya. Selanjutnya pihak Polsek Samarinda Kota berkordinasi dengan Polsek Samarinda Ulu, Babinsa Kelurahan Sidodadi serta Satpol PP BKO Kecamatan Samarinda Ulu.
Fauzan dibawa ke Polsek Samarinda Ulu menggunakan kendaraan patroli Satpol PP didampingi personil Polsek Samarinda Kota.
Sesampainya di Polsek Samarinda Ulu, Fauzan kembali dimintai keterangan dan disusul kedatangan sang istri serta Ketua RT tempat ia tinggal.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu Kompol H Kustiana menjelaskan atas kejadian tersebut. Dari hasil keterangan sang istri Fauzan diketahui tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Dari informasi istrinya dia baik saja, tetapi memang pernah saat salat dia berteriak takbir dengan keras, kata ketua RTnya juga sama begitu," jelas Kustiana saat dikonfirmasi awak media.
"Dia orangnya kurang bergaul dan keterangan keluarganya juga memang pada tahun 2015 anaknya meninggal, serta usahanya merosot," lanjutnya.
Untuk memastikan kondisi Fauzan, pihaknya bersama sang istri serta keluarga membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam.
"Agar lebih memastikan kembali keadaan kejiwaannya kami bantu bawa ke RSJD," tandasnya.
Reporter : Pandhu Samudra
0 Komentar