Samarinda. Ringkasmedia.net- Mini Soccer kini menjadi trend di semua kalangan, selain olahraga, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang erat, seperti yang digelar SKK Migas bersama Pertamina Hulu Mahakam (PHM), insan pers ambil bagian berkompetisi penuh antusias Sabtu (1/10/2022) lalu.
Ada tiga tim mengikuti kegiatan ini yakni tim Jurnalis FC, Porwanas PWI Kaltim, dan Jurnalis FC Kukar.
Sengit, kata yang cocok untuk babak pertama, pertahanan gawang antara Jurnalis FC Samarinda Vs Jurnalis FC Kukar sama-sama kuat.
Hingga akhir pertandingan, papan skor imbang, adu penalti jadi penentu, hasilnya Jurnalis FC dapat dua angka maju ke babak selanjutnya.
Pertandingan berikutnya Jurnalis FC Kukar Vs Porwanas PWI Kaltim, Jurnalis FC Kukar harus mengakui keunggulan tim lawan, 2-0 untuk Porwanas PWI Kaltim.
Finalnya, Jurnalis FC Samarinda bertemu Porwanas PWI Kaltim, tendangan sudut oleh Agusman berhasil menambah angka untuk Jurnalis FC Samarinda.
Kedudukan bertahan di 2-0 hingga pluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Jurnalis FC Samarinda keluar sebagai juara dalam ajang pertandingan sepak bola mini ini, serta berhak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 5 juta, Juara 2 diraih Porwanas PWI Kaltim mendapat uang pembinaan Rp 4 juta. Diurutan 3 Jurnalis FC Kukar dengan total uang pembinaan senilai Rp. 3 juta.Staf Humas SKK Migas Perwakilan Kalimantan Sulawesi Danang, mengatakan pertandingan ini merupakan komitmen pihaknya untuk menjalin silaturahmi antar jurnalis di Kaltim.
“Kita ingin lebih dekat dengan jurnalis. Semoga kegiatan ini bisa mempererat hubungan antar media sebagai mitra kerja,” ucap Danang .
Ali Khifdus Solikhin salah pemain sekaligus jurnalis senior, mengungkapkan jika pertandingan kali ini bukan untuk mencari juara, terlebih pada ajang silahturahmi antar Jurnalis agar terbangunnya sinergitas dan solidaritas.
"Sudah lama kita tidak main bola bareng, ini menjadi kesempatan kita kembali bertemu dilapangan sepak bola meski hanya mini soccer," ujar Ali.
Selain silahturahmi, dirinya menuturkan, pertandingan ini juga ajang mengasah skill bermain sepak bola.
"Lama vakum main bola selama pandemi, ini saatnya kita kembali mengasah skill sekaligus cari sehat," jelasnya.
Manajer tim Porwarnas PWI Kaltim Dwito Susanto mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang latih tanding tim Porwarnas sebelum berangkat ke Malang Jawa Timur November mendatang."Dari dua tim yang diturunkan nanti, kita lihat kemampuan masing-masing pemain yang akan bertanding dalam ajang 4 tahunan ini, memang kendala fisik masih menjadi kelemahan tim ini, "terangnya.
"Kita menang lawan Tenggarong, lalu kalah dengan Samarinda membuktikan fisik masih perlu dibenahi, selain itu masih ada pemain yang belum bergabung,"ucapnya. (ndu/dit)
0 Komentar