Oknum Relawan Saling Lapor, Beda Kesaksian, Tak Ada Pengeroyokan


Samarinda, Ringkasmedia.net-  Selisih antar oknum relawan dugaan pemukulan dan pengeroyokan terjadi pada Minggu (24/4/2022) dalam peristiwa kebakaran  di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir tak ada titik temu.

Diketahui kedua belah pihak kini saling melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, pihak terlapor kini mengaku menjadi korban saat pertikaian tersebut terjadi, bahkan telah melakukan pelaporan ke Mapolresra Samarinda. 

Muhammad Al Khadafi (16) melalui kuasa hukumnya, Dyah Lestari menjelaskan awal mula kejadian, kliennya saat kejadian sedang berada tak jauh dari mobil satuan relawannya, kondisinua saat itu kobaran api yang melahap sebagian kamar marbot musala sudah padam. 

"Jadi, si anak ini mencoba memberikan aba-aba karena saat itu ada mobil dari arah berlawanan dan agar mengurangi kecepatan karena api sudah padam, namun mobil dia (pelapor pertama) masih saja jalan dan sirene masih bunyi, hampir mengenai bahu korban, saat itulah reflek tak sengaja memukul mobilnya," ungkap Dyah saat konferensi pers di halaman Mapolresta Samarinda,  Rabu (27/4/2022) lalu. 

"Mungkin merasa tak terima,  sopir tersebut langsung turun dan melakukan pemukulan terhadap korban," sambung Dyah.

Dyah menuturkan kalau telah dilakukan pemanggilan oleh Polsek Samarinda Kota.

"Sudah dipanggil 2 kali namun yang dipanggil ialah ketua organisasi, bukan saya selaku kuasa hukumnya," sebutnya. 

Klienya juga telah melakukan visum dan harusnya dirawat inap. 

Pihaknya juga menyangkal dengan adanya isu yang beredar mengenai kabar pengeroyokan yang dilakukan pihak kliennya tersebut. 

"Tidak ada pengeroyokan tersebut, yang ada relawan kami yang kena pukul," tegasnya.

"Karena tidak bisa melaporkan perkara yang sama di tingkat polsek jadi kami buat laporan di Polres," imbuhnya. 

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena melalui Kanit Perlindungan Prempuan dan Anak (PPA)  Iptu Teguh Wibowo mengatakan, kalau pihaknya telah menerima laporan dari kuasa hukum korban dan sedang dilakukan pemeriksaan. 

"Untuk korban sudah kami mintai keterangan dan sedang proses melengkapi berkas," singkatnya kepada media saat dikonfirmasi Minggu (30/4/) tadi. (Pw/al)

0 Komentar