Wali Kota Kecewa, Baru 4 Bulan, Sudah Rubuh

Walikota Samarinda Andi Harun terlihat geram, emosinya memuncak melihat ruang baca dan penyimpanan buku di lantai 3, gedung Perpustakaan Samarinda di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (25/4).

Gedung baru selesai pada Desember 2021 itu rusak, plafon berbahan gipsum runtuh akibat luberan air yang diduga dari genangan pada dak atap gedung, dikarenakan air tidak bisa mengalir di pipa pembuangan.

Kepada media Andi Harun mengutarakan kecewa atas hasil kerja kontraktor pelaksana, baru empat bulan,namun kerusakan yang terjadi cukup parah.

“Hampir seluruh bagian ruangan plafonnya rutuh, ini berpotensi mencelakkan jiwa pengunjung atau petugas, Saya kecewa dengan kualitas dan pelaksanaan pembangunan perpustakaan, ambruk kena air hujan tidak sampai setengah tahun meskipun memang masih ada ruang untuk melakukan perbaikan,"jelasnya dengan raut wajah penuh kekecewaan.

Hal ini menampar muka Pemkot Samarinda yang diperjuangkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),

“Tidak bisa dengan kata – kata lagi, saya hanya ingin meminta kepada kontraktor untuk segera bertanggung jawab atas hasil yang di kerjakan. Karena, apabila tidak segera diperbaiki akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi,"ungkapnya.
 
Terutama, lanjutnya ruangan diatas sudah ada genangan air di plafon sehingga tinggal menunggu waktu untuk roboh berikutnya. Juga di lantai 1 sudah ada genangan air waktu saya masuk. Saya minta kepada Inspektorat dan Dinas PUPR untuk mengkaji kembali perencanaan pembangunan gedung ini,”tegasnya.

Untuk itu. Andi Harun menginstruksikan Kepala Dinas Perpustakaan untuk menutup sementara pelayanan, untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan sampai batas waktu yang ditentukan. 

"Saya minta maaf untuk pelayanan perpustakaan beberapa waktu tidak bisa dilayani dulu untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (al/tot)

Sumber : Humas Setda Samarinda

0 Komentar