Meresahkan Warga Saat Sahur, Lambung Memanas, Polisi Minta Warga Aktif Melapor Untuk Kondusifkan Ramadan

SAMARINDA, RINGKASMEDIA.NET-- Bukannya membangunkan sahur dengan sopan, ratusan anak muda bergaya seperti di night club pada Minggu (10/4/2022) dini hari tadi, hal ini terjadi Jalan Lambung Mangkurat Samarinda ilir. 

Tak hanya bikin macet jalan, anak muda ini selain menggunakan sepeda motor, juga menggunakan mobil pikap lengkap dengan pengeras suara, musik ala DJ di club pun nyaring mengiringi jogetan anak muda ini, lelaki dan perempuan bahkan menggunakan baju terbuka di muka umum, menodai bulan suci Ramadan.

Perkelahian pun terjadi dan meresahkan warga, ledakan kembang api disituasi memanas bahkan menyebabkan satu kios pedagang nyaris rusak. 

Dua unit patroli beat 110 dan patroli Satlantas Polresta Samarinda tiba dilokasi mengurai masa, pengendara yang panik pun kocar kacir meninggalkan Jalan Lambung Mangkurat. 

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo, mengatakan kegiatan ini sangat disayangkan sekali, seharusnya bertujuan baik guna membangun warga untuk bersantap sahur,  malah disalah gunakan. 

"Mobil angkutan barang dijadikan angkut orang, itu sudah jelas melanggar UU Lalulintas, ditambah  house musik yang sangat menggangu," ungkap Kompol Gulo sapaan akrabnya.

Hingga saat ini pihaknya menyebut telah mengamankan satu unit mobil pikap berwana hitam yang melebihi kapasitas dan mengangkut orang dalam kegiatan tersebut.

"Keterangan dari pemiliknya, mobil tersebut digunakan anaknya untuk sahur on the road," ucap Gulo.

Selanjutnya pihaknya melakukan tindakan tegas berupa sanksi tilang dengan Pasal 137 ayat 4 UU 22 tentang angkutan barang yang mengangkut orang. 

Kompol Gulo juga menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mengantisipasi hal serupa agar terciptanya Kota Samarinda yang kondusif, dengan membentuk tim yang akan bekerjasama sama dengan tim anti balapan liar. 

"Atensi sekali masalah konvoi-konvoi yang terutama menggunakan angkutan barang digunakan angkutan orang, akan kami tindak tegas," tegasnya.

Kepada warga Kota Samarinda yang mengatahui adanya aktivitas serupa ataupun balapan liar dapat mengirimkan vidio atau foto ke akun Instagram @Sat Lantas Polresta Samarinda. 

"Warga Samarinda kan lebih aktif menggunakan sosmed Instagram jadi bisa kirim atau tag ke akun kami," imbuhnya. (pw/al)

0 Komentar