ringkasmedia.net, kutim - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan yang setara bagi seluruh siswa melalui kebijakan pemerataan internet gratis untuk semua sekolah tanpa terkecuali.
Mulai dari sekolah di pusat kota hingga sekolah-sekolah yang berada di wilayah perdesaan dan pedalaman, semuanya telah menerima layanan jaringan yang sama.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Sulisman, memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai target sebagai bagian dari prioritas pembangunan pendidikan di kabupaten.
“Kami pastikan tidak ada satu pun sekolah yang tertinggal dan semua sudah terhubung internet gratis, baik sekolah di kota maupun di desa,” tegas Sulisman, Senin (17/11/25).
Ia menjelaskan bahwa penyediaan internet gratis bukan hanya upaya memenuhi kebutuhan teknis pendidikan, tetapi langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing di era digital.
Dengan konektivitas yang merata, siswa Kutim memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sulisman menyebut penggunaan teknologi pembelajaran seperti Smart TV, aplikasi pembelajaran jarak jauh, dan sumber belajar digital kini semakin umum digunakan di sekolah-sekolah.
Pemerataan internet menjadi fondasi agar transformasi tersebut berjalan tidak hanya di wilayah pusat, melainkan juga di sekolah-sekolah terpencil.
“Akses internet ini harus menjadi penyeimbang dan siswa di desa berhak mendapat pengalaman belajar digital yang sama dengan siswa di kota,” ungkapnya.
Untuk menjaga kualitas layanan, Diskominfo melakukan pengawasan jaringan secara berkala.
Koordinasi dengan sekolah dan Korwil Pendidikan dilakukan melalui pelaporan rutin agar gangguan jaringan dapat ditangani secara cepat.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong sekolah untuk memanfaatkan jaringan internet secara produktif dan bertanggung jawab, termasuk untuk memperluas literasi digital, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta membuka ruang inovasi bagi tenaga pendidik.
Dengan terhubungnya semua sekolah melalui layanan internet gratis, Pemkab Kutim memastikan tidak ada kesenjangan digital dalam dunia pendidikan dan membuka ruang yang sama bagi seluruh anak di Kutim untuk berkembang di era teknologi.(ADV)

0 Komentar