ringkasmedia.net, kutim - Pemerintah Kecamatan Sangatta Selatan menegaskan arah pembangunan sektor wisata di wilayahnya akan berbasis kelembagaan masyarakat dengan skema tersebut, Koperasi Desa Merah Putih ditunjuk sebagai lembaga ekonomi utama yang akan menopang aktivitas usaha wisata berbasis masyarakat.
Plt Camat Sangatta Selatan, Rusmiati SE, menjelaskan bahwa keberadaan koperasi desa sangat penting untuk memastikan pengelolaan wisata tidak hanya mengandalkan destinasi dan kunjungan wisatawan, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat.
“Wisata tidak hanya berbicara soal kunjungan, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat karena itu koperasi harus menjadi fondasi ekonomi yang menopang kegiatan usaha wisata,” ujar Rusmiati, Selasa (18/11/25).
Ia menyebut bahwa banyak desa wisata di berbagai daerah kurang berkembang bukan karena tidak memiliki destinasi, melainkan karena tata kelola ekonominya tidak dibangun sejak awal.
Sangatta Selatan tidak ingin mengulang pola tersebut sehingga sistem ekonomi masyarakat disiapkan paralel dengan pengembangan destinasi.
“Pokdarwis tetap sebagai pengelola lapangan, tetapi koperasi yang memastikan kegiatan usaha terus berjalan stabil, legal, dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Melalui peran koperasi, masyarakat dapat mengakses dukungan pendanaan usaha, peningkatan kapasitas bisnis, hingga pemasaran produk lokal.
Kegiatan ekonomi yang dapat dikembangkan antara lain penyewaan perlengkapan wisata, penyediaan kuliner lokal, suvenir, jasa pemandu wisata, hingga transportasi.
Pemerintah kecamatan saat ini menyiapkan program pendampingan untuk memperkuat kelembagaan koperasi melalui pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, hingga tata kelola administrasi yang transparan.
Rusmiati meyakini bahwa sektor wisata di Sangatta Selatan akan berkembang pesat apabila seluruh elemen masyarakat mengambil posisi peran masing-masing, termasuk lembaga ekonomi desa.
Dengan model pengelolaan wisata berbasis kolaborasi dan kelembagaan ekonomi, Sangatta Selatan menargetkan pariwisata bukan hanya menjadi kegiatan seremonial atau musiman, tetapi benar-benar menjadi sumber ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.(ADV)

0 Komentar