ringkasmedia.net, kutim - Gelaran Festival Magic Land Kutai Timur 2025 berakhir dengan meriah pada Minggu malam (16/11/25) di Polder Ilham Maulana, setelah berlangsung selama tiga hari, festival ini kembali memukau masyarakat dengan ragam penampilan seni, budaya, literasi, dan ekonomi kreatif dari berbagai komunitas di Kutai Timur (Kutim).
Penutupan acara dipimpin langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat, mulai dari penggiat seni, pelajar, pelaku UMKM, hingga lembaga budaya yang telah memeriahkan festival setiap harinya.
Ardiansyah menegaskan bahwa Magic Land bukan sekadar ruang hiburan, melainkan wadah untuk menunjukkan identitas Kutim sebagai daerah yang kaya budaya dan memiliki kreativitas masyarakat yang terus tumbuh.
“Festival ini menunjukkan bahwa kreativitas masyarakat adalah keajaiban kebudayaan Kutim dan selama kita terus berkarya, budaya kita akan tetap hidup dan berkembang,” ujar Ardiansyah.
Bupati juga menyoroti keberagaman seni yang ditampilkan, mulai dari pertunjukan tradisional hingga karya kontemporer yang melibatkan anak muda.
Menurutnya, kolaborasi lintas generasi dalam festival ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya tidak mengenal batas usia.
Ia memberikan pujian khusus terhadap para pelaku seni lokal yang secara konsisten menampilkan karya terbaik tanpa meninggalkan akar budaya daerah.
Kehadiran festival ini, menurutnya, menjadi momentum penting untuk menguatkan ekosistem budaya sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.
Selain menjadi ajang apresiasi budaya, Magic Land juga dinilai memperkuat sektor UMKM ada puluhan pelaku usaha lokal yang mengikuti pameran selama festival mengaku terbantu dengan meningkatnya kunjungan dan transaksi dari masyarakat.
Ardiansyah berharap penyelenggaraan Magic Land tahun depan dapat lebih berkembang, baik dari sisi konsep maupun partisipasi.
Ia membuka ruang sebesar-besarnya bagi komunitas seni dan UMKM untuk memperluas keterlibatan agar festival ini dapat memiliki daya tarik wisata yang lebih besar.
“Selama kita menjaga budaya dan memperkuat kolaborasi, Magic Land akan terus tumbuh dan menjadi kebanggaan Kutim,” tutupnya.
Festival Magic Land Kutai Timur 2025 secara resmi ditutup dengan penghormatan kepada seluruh pengisi acara dan panitia, diiringi tepuk tangan panjang dari penonton yang memenuhi area pelataran Polder Ilham Maulana menandai tiga hari perayaan budaya yang berkesan.(ADV)

0 Komentar